Tips : Sering lupa Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu, mengesalkan, bahkan mengkhawatirkan.
Tingkatkan Produktivitas dengan Memahami Faktor-faktor Penyebab Sering Lupa dan Tidak Fokus
Kecemasan, depresi, atau stres dapat membuat sulit menerima informasi serta tidak mampu berkonsentrasi, sehingga menyebabkan sering lupa. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan tidur yang akan memperparah baik gejala gangguan emosi maupun kemampuan mengingat
Siapa pun pasti pernah mengalami lupa, hal ini kerap di alami ketika kelelahan, banyak pekerjaan, atau terlalu asyik melakukan hal lain. Anak muda dan orang sehat pun ,dapat sering lupa, mulai dari hal-hal kecil hingga yang besar, seperti lupa menaruh barang atau bahkan lupa aktifitas dalam pekerjaannya.
Penyebab Sering Lupa.
Sering lupa tidak selalu menjadi bagian dari penuaan pada seseorang. Di bawah ini adalah beberapa kondisi lain ,yang dapat membuat orang sering lupa.
1. Kurang tidur.
Kondisi ini dapat memicu kecemasan ,dan menyebabkan perubahan mood ,sekaligus menurunkan kemampuan berkonsentrasi.
sehingga kurang tidur pada seseorang, bisa menjadi salah satu penyebab utama sering lupa.
dampak dari kurang tidur yaitu, dapat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit, di antaranya ,penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
2. Sering Konsumsi beberapa jenis obat.
Kelebihan mengonsumsi obat menyebabkan seseorang mengalami muntah-muntah, diare, pusing, sesak napas, gangguan kecemasan, dan tubuh bisa kekurangan oksigen. Selain itu, kelebihan dosis ,yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa fungsi organ di dalam tubuh.
3. Gangguan emosional.
Gangguan emosional atau perilaku yang mengacu pada suatu kondisi di mana tanggapan perilaku atau emosional seseorang, sangat berbeda dari norma-norma yang umumnya diterima, sesuai dengan usia, etnis, maupun budaya.
Baca juga : Belalang Goreng Gunung Kidul
Kecemasan, depresi, atau stres dapat membuat sulit menerima informasi serta tidak mampu berkonsentrasi, sehingga menyebabkan sering lupa. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan sulit tidur yang akan memperparah ,baik gejala gangguan emosi maupun kemampuan dalam mengingat.
4. Kondisi medis tertentu.
Beberapa penyakit seperti tumor dan infeksi otak, penyumbatan pembuluh darah, gangguan pada hati ataupun ginjal, gangguan kelenjar tiroid, serta cedera pada kepala, dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam menerima, menyimpan dan mengolah informasi. akibatnya seseorang yang mengalami kondisi medis tertentu ini menjadi sering lupa.
5. Mengonsumsi minuman beralkohol.
Efek ini dapat terus ada bahkan setelah efek alkoholnya hilang. di karenakan ,seseorang sering lupa dengan apa yang dilakukan ketika dalam kondisi mabuk minuman beralkohol.
Akibat lainnya dari sering mabuk minuman beralkohol adalah gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, pembesaran jantung, serta meningkatnya risiko terkena stroke dan penyakit jantung. Semakin sering minum alkohol, semakin besar pula risiko terkena kanker dan meninggal akibat penyakit tersebut.
6. Kekurangan Vitamin B12.
Kekurangan Vitamin B12 juga bisa menjadi penyebab sering lupa karena vitamin ini berperan penting ,dalam menjaga sel saraf, termasuk yang berada di dalam otak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi kekurangan vitamin B12 ,berhubungan dengan berkurangnya kemampuan mengingat seseorang. Bahkan, kekurangan vitamin B12 yang berat dapat menyebabkan amnesia.
Baca juga : Belalang Goreng Gunung Kidul
Konsultasikan hal tersebut kepada dokter untuk menemukan penyebab sering lupa yang di alami, apalagi jika sering lupa berlangsung dalam waktu yang panjang. Dokter dapat menyarankan beberapa pemeriksaan, kemudian konseling atau mengatasi dengan obat-obatan, ataupun perpaduan keduanya.
Penting juga bagi seseorang untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan serta mencegah timbulnya berbagai penyakit kronis di dalam tubuh.
Semoga bermanfaat..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar