Kamis, 27 Januari 2022

Migrain : salah satu jenis sakit kepala yang umum terjadi. Sakit kepala dalam berbagai intensitas

Waspada Serangan Migrain / Sakit Kepala Sebelah

Migrain

Migrain adalah serangan sakit kepala sebelah, yang sering didahului atau disertai ,dengan gangguan panca indera dan pencernaan. Bila tidak dikontrol, serangan tersebut akan terus berulang, dan semakin sering terjadi, bahkan bisa menjadi lebih kronis. 
Oleh karena itu, mengetahui apa penyebab sakit kepala migrain ini ,beserta pemicu yang membuat migrain sering kambuh.

Cara Menangani Penyebab Migrain Yang Sering Kambuh


Penyebab migrain.

 Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang umum terjadi. Sakit kepala dalam berbagai intensitas, sering disertai mual dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

Migrain terkadang didahului oleh gejala-gejala peringatan. Pemicunya termasuk perubahan hormonal, makanan dan minuman tertentu, stres, dan olahraga.

Sakit kepala migrain dapat menyebabkan ,sakit yang berdenyut di satu wilayah tertentu ,yang intensitasnya dapat bervariasi.

Baca juga : Belalang Goreng Gunung Kidul

Mual dan kepekaan terhadap cahaya ,serta suara ,juga bisa terjadi ,bahwa ini merupakan gejala migrain yang paling umum.

Meski hingga saat ini, penyebab migrain belum dapat dipastikan. Namun dalam banyak kasus serangan migrain, ditemui kadar zat kimia dalam otak ,yang disebut serotonin menurun. Kondisi ini diduga menyebabkan ,salah satu saraf otak atau (trigeminal) melepaskan zat kimia yang menuju ke lapisan luar otak ,atau (meningen) sehingga menimbulkan nyeri.

Faktor faktor umum yang sering terjadi pada gejala migrain yaitu. Faktor emosional, seperti stres, gelisah, tegang, depresi, atau terlalu gembira. Faktor fisik dan kebiasaan, seperti kelelahan, kualitas tidur yang buruk, postur tubuh yang buruk, gangguan tidur karena perbedaan waktu saat bepergian, pasca olahraga berat, dan hipoglikemia atau (kadar gula yang rendah).

Para ilmuwan dalam penelitiannya menduga bahwa, ada faktor genetik ,yang mungkin bisa memicu migrain. Artinya bahwa migrain ,mungkin merupakan penyakit keturunan ,atau ada gen tertentu yang diturunkan ,dari keluarga. 

Namun, faktor lingkungan dan gaya hidup ,juga bisa berperan dalam penyebab  penyakit migrain ini.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab migrain. diantaranya yaitu.

1. Perubahan hormon.

Perubahan hormon merupakan penyebab sakit kepala migrain, baik sebelah kiri maupun kanan, pada wanita yang paling umum.

Baca juga : Belalang Goreng Gunung Kidul

Ini terjadi ketika wanita memasuki masa menstruasi karena adanya perubahan pada tingkat hormon estrogen. 

Biasanya terjadi dua hari sebelum menstruasi, dan tiga hari setelah menstruasi. 

Selain itu perubahan hormon pada masa kehamilan ,dan memasuki masa menopause,juga bisa menjadi pemicu migrain pada wanita. dan umumnya akan membaik setelah masa menopause. 

Penggunaan obat-obatan yang mengandung hormon, seperti pil KB atau terapi penggantian hormon, juga berpotensi memperparah sakit kepala migrain yang sedang di alami.

2. Perubahan cuaca ekstrem.

Meski penyebab migrain belum dapat dipastikan, apa yang menjadi penyebab seseorang sakit migrain. Namun banyak ilmuwan percaya bahwa ,otak penderita migrain cenderung lebih sensitif ,terhadap perubahan cuaca. seperti badai ekstrem, panas yang berlebihan, suhu yang sangat dingin, dan perubahan tekanan udara, bisa menjadi penyebab serangan migrain pada sebagian orang. Kelembaban dan panas yang tinggi ini, dapat dengan mudah menyebabkan dehidrasi, yang bisa memicu serangan migrain ,pada seseorang.

3. Mencium aroma menyengat.

Mengendus aroma yang aneh, aroma yang kuat dan menyengat, bisa menjadi penyebab migrain, pada sebagian orang. 

dikarenakan, bau-bauan ini dapat mengaktifkan ,reseptor saraf tertentu di saluran hidung ,yang dapat memicu serangan migrain ,atau dapat memperburuk pada si penderita.

Fenomena ini dikenal sebagai osmopobia dan hanya tampak pada penderita migrain. Parfum, aroma makanan yang tajam seperti duren, bau bensin, dan asap rokok merupakan beberapa sumber bau yang paling sering memicu migrain.

Migrain lebih sering diderita oleh para wanita ,dibanding pria. Menurut hasil penelitian WHO, dari total populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan ,pernah menderita sakit kepala, sekitar 30 persen di antaranya adalah ,penderita migrain.

4. Paparan cahaya.

Penyebab pusing saat melihat cahaya terang salah satunya adalah migrain atau jenis sakit kepala lainnya. Migrain atau sakit kepala sebelah adalah penyebab pusing disaat melihat cahaya terang terlalu sering. 

Sakit kepala sebelah terjadi pada ,hampir 80 persen orang yang mengalami nyeri pada kepala saat melihat cahaya terang.

Selain migrain, penderita sakit kepala jenis lain seperti Tension headache, radang selaput otak atau (meningitis), cedera kepala, dan tumor kepala juga dapat mengalami nyeri pada kepala saat melihat cahaya terang.

5. Perubahan kebiasaan tidur.

 Tidur yang cukup dan berkualitas ,merupakan hal yang penting dilakukan ,untuk menjaga tubuh tetap sehat. Sebab dengan tidur yang cukup, semua bagian tubuh ,termasuk otak dapat diperbarui dan diperbaiki ,selama beristirahat.

apabila tidur kurang atau tidur yang berlebihan, dan jadwal tidur tidak teratur, apabila terlalu lelah maka akan lebih rentan terserang penyakit, termasuk sering mengalami serangan migrain. kebiasaan tidur yang kurang baik ini ,akan menjadi penyebab migrain sering kambuh.

6. Dehidrasi.

Dehidrasi adalah penyebab dari mereka yang sering mengalami kekambuhan serangan migrain. Bahkan sebagian dari orang mengatakan, dehidrasi sedikit saja dapat menjadi dampak yang cepat untuk menimbulkan sakit kepala.

 Hal ini memang sering terjadi. Bahwa, dehidrasi mempengaruhi fungsi tubuh di semua tingkatan. Adapun kondisi ini ,dapat menyebabkan pusing, kebingungan, dan bahkan bisa menjadi keadaan medis yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu mengonsumsi banyak air putih dapat menjadi salah satu cara ,untuk mengatasi sakit kepala ataupun migrain.

7. Terlambat Makan.

Terlambat dalam makan seringkali menyebabkan penurunan gula darah secara relatif, yang bisa menjadi pemicu migrain. Ini biasanya terjadi pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan atau orang yang melakukan olahraga berat. hal ini bisa menjadi penyebab sakit kepala migrain.

jika melewatkan sarapan, bisa menjadi pemicu migrain pada pagi menjelang siang hari. sedangkan terlambat makan pada siang hari bisa memicu serangan pada sore hari. Namun jika melewatkan makan pada malam hari, bisa menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur di keesokan harinya.

8. Penggunaan Obat.

Mengonsumsi obat tertentu juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab migrain. Oleh karena itu, jika merasa serangan migrain muncul setelah mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. 

secara umum, obat-obatan yang sering menjadi pemicu migrain, yaitu obat tidur, pil kontrasepsi, obat vasodilator seperti nitrogliserin, hingga psikotropika.

Selain itu, penggunaan obat sakit kepala migrain yang berlebihan pun bisa menyebabkan serangan migrain lebih sering terjadi. Jadi, sebaiknya gunakanlah obat-obatan yang sesuai dosis dan ketentuan yang di berikan oleh dokter.

9. Layar Komputer Atau Ponsel.

Ponsel

Bekerja di depan komputer terlalu lama atau sering main ponsel atau ( handphone ) bisa menjadi penyebab migrain. Ini karena paparan cahaya atau lampu yang berkedip dari layar ponsel atau komputer. 

Postur tubuh yang salah saat bekerja di depan komputer atau menggunakan ponsel juga bisa menjadi penyebab terjadinya migrain.

10. Gangguan Saraf.

Penyebab migrain selanjutnya yaitu gangguan pada saraf. 

Adanya masalah pada saraf terkadang bisa menjadi sumber sakit kepala. Tiga gangguan saraf yang biasa menyebabkan migrain adalah Occipital Neuralgia, Giant Cell Arteritis dan Trigeminal Neuralgia. Selain itu, anak dengan sindrom tertentu dan mengalami gejala muntah, pusing, dan sakit perut ,juga bisa terkena migrain ,di kemudian hari. Kondisi ini dikenal dengan ,sindrom periodik pada masa kanak-kanak atau ( childhood periodic syndromes ).

Berbagai faktor dapat menyebabkan migrain, baik genetik maupun lingkungan. dan dalam penanganan untuk penyakit ini adalah ,melalui kombinasi perawatan mandiri di rumah yaitu, dengan obat, serta perubahan gaya hidup yang lebih baik.

Sumber lain : 

    Serangan Migrain Sebelah Kiri Kepala, Apa Artinya, Ya?

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar